A. Pengertian materi, sifat, perubahan dan
klasifikasi materi
Pengertian Materi
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar massa suatu
benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah jumlah zat atau
materi yang terkandung dalam suatu benda. Suatu materi apapun bentuknya ada 3
wujud, yaitu padat, cair, gas. Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud
zat yang keempat yaitu plasma.
Sifat Materi
Secara umum sifat tersebut dapat kita bagi menjadi dua
macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat yang
terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati karena
adanya perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal.
Sifat Kimia dari sebuah materi merupakan sifat-sifat yang dapat diamati
muncul pada saat terjadi perubahan kimia. Untuk lebih mudahnya, kita dapat
mengamati dua buah zat yang berbeda misalnya minyak dan kayu. Jika kita
melakukan pembakaran, maka minyak lebih mudah terbakar dibandingkan kayu,
sehingga mudah tidaknya sebuah zat terbakar merupakan sifat kimia dari zat
tersebut. Beberapa sifat kimia yang lain adalah bagaimana sebuah zat dapat
terurai, seperti Batu kapur yang mudah berubah menjadi kapur tohor yang sering
disebut dengan kapur sirih dan gas karbon dioksida.
Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat
yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi
dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi
dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Klasifikasi Materi
1. zat tunggal (unsur dan
senyawa)
2. campuran
Unsur Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat lain dengan rekasi kimia biasa.
Di alam terdapat 92 jenis unsur alami dan sisanya unsur buatan. Jumlah
keseluruhan di alam kira-kira terdapat 106 unsur.
Unsur dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Unsur logam
2. Unsur non Logam
3. Unsur Semi Logam
Senyawa
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui rekasi
kimia.
Campuran
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap
tanpa melalui reaksi kimia.
B. Perbedaan Unsur, Senyawa Serta Mengenal Tabel Periodik
Unsur adalah zat murni yang terbuat dari hanya satu jenis atom. Cara
terbaik untuk mengetahui zat murni dianggap sebagai unsur adalah melalui
melihat tabel periodik. Unsur yang tercantum pada tabel periodik berdasarkan
nomor atom, yang merupakan jumlah proton yang ditemukan dalam inti atom.
Secara keseluruhan, ada 117 unsur yang dikenal. 94 dari elemen tersebut
adalah unsur alam, yang berarti bahwa mereka ditemukan di alam. Contoh ini
adalah hidrogen, oksigen dan karbon. Sisanya 22 unsur adalah unsur buatan.
Dengan buatan, ini berarti dengan unsur-unsur ini telah mengalami melalui
beberapa bentuk proses radioaktif. Proses radioaktif terjadi karena unsur-unsur
ini tidak stabil dan mereka meluruh selama periode waktu, dengan demikian,
menciptakan jenis yang sama sekali berbeda dari unsur sama sekali.
Di sisi lain, senyawa adalah zat murni yang terbuat dari dua atau lebih
unsur yang berbeda. Meskipun hal ini mungkin terjadi, senyawa cenderung
memiliki struktur kimia yang benar-benar unik dari struktur unsur-unsur yang
membentuk senyawa tersebut. Senyawa ini dapat dipisahkan melalui sejumlah
proses yang berbeda dalam urutan untuk memisahkan unsur-unsur yang berbeda yang
membentuk senyawa tersebut.
Senyawa ini biasanya dibentuk oleh unsur-unsur alami dalam rangka bagi
mereka untuk menjadi lebih stabil. Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua
unsur ditemukan di bumi adalah stabil. Stabilitas unsur ditentukan pada jumlah
elektron pada tingkat energi terluarnya. Ini tingkat energi terluar pertama
harus mencapai batas maksimum untuk mencapai stabilitas.
Tabel Periodik :
C.
Pengertian Energi, Macam-macam Energi Beserta Contohnya
Pengertian energi berdasarkan ilmu fisika adalah kemampuan untuk
melakukan usaha. Kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha
yang dilakukan. Tidak ada pengertian energi selain ini yang sangat
menggambarkan apa itu energi.
Dalam sistem SI, Energi memiliki satuan Joule. Satuan lain dari energi
seperti KWh, Erg dan kalori digunakan dalam bidang tertentu untuk memudahkan.
Konversi satuan energi dapat dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2
Joule dan 1 joule=1 watt sekon.
Macam Macam Energi
(Macam macam tulisan) Setelah membahas tentang pengertian energi, kali
ini akan diterangkan tentan berbagai macam bentuk energi yang telah diketahui
oleh manusia. Perlu anda ketahui bahwa energi tidak mampu dimusnahkan (tidak
akan hilang) akan tetapi berubah bentuk. Hal ini merupakan hukum kekekalan
energi.
1. Energi Kimia
(Macam macam tulisan) Energi kimia adalah energi yang paling dibutuhkan
oleh makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan lebih
lama. Energi kimia tersimpan dalam bahan bahan makanan. Dalam metabolisme sel,
ATP adalah salah satu bentuk energi kimia yang paling berguna dan penting untuk
manusia. Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang sering kita gunakan
seperti bensin, dan minyak tanah. Energi ini muncul karena terjadi proses
pemecahan ikatan kimia dalam susunannya sehingga menghasilkan energi. Melalui
penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa energi kimia merupakan energi
yang paling utama di dunia ini.
Pengertian Energi dan Macam macam bentuk energi kimia 1
Macam macam energi:Makanan
2. Energi Panas
(Macam macam tulisan) Energi panas adalah bentuk energi yang berubah
menjadi kalor. Energi panas dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi
seperti pada reaksi energi kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya
api serta panas yang berpindah secara radiasi.
3. Energi Bunyi
(Macam macam tulisan) Energi ini merupakan salah satu bentuk perubahan
energi. Bunyi mampu dihasilkan oleh tabrakan, tumbukan, serta banyak peristiwa
lainnya asalkan ada penghantar seperti udara ataupun benda lainnya. Satuan
bunyi adalah desibell.
4. Energi Listrik
(Macam macam tulisan) Energi listrik merupakan energi yang saat ini paling
banyak digunakan dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini muncul
karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik
dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Energi ini mampu diperoleh dari
perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan
bakar fosil (kimiawi). Energi tersebut dikonversikan menjadi energi listrik
melalui terputarnya turbin yang merupakan dinamo yang mampu menghasilkan medan
listrik. Untuk cahaya, energi listrik diperoleh berdasarkan reaksi fotovoltaik
pada permukaannya sehingga menyebabkan perbedaan muatan dan menghasilkan
listrik.
Energi ini sekarang sering sekali dikonversikan menjadi bentuk energi
lain seperti panas, gerak, cahaya, dan lain lain.
5. Energi Gerak
(Macam macam tulisan) Ini merupakan salah satu bentuk energi dasar.
Energi gerak sesuai namanya muncul pada benda atau zat yang bergerak. Saat
suatu benda atau zat bergerak, gerakan yang ada adalah energi. Hal ini searah
dengan perubahan energi air (gerakan air di sungai) untuk memutar turbin untuk
menghasilkan listrik.
6. Energi Nuklir
(Macam macam tulisan) Energi ini adalah energi yang berada dalam setiap
materi atau zat yang tentunya tersusun atas atom atom dan material penyusun
atom seperti elektron, neutron dan proton. Energi nuklir sebenarnya juga
merupakan energi kimia akan tetapi lebih bersifat spesifik dan membutuhkan
usaha yang lebih dalam menggunakannya. Energi nuklir ini dapat diperoleh
melalui proses yang cukup rumit dan untuk sekarang ini hanya mampu diambil dari
materi yang bersifat radioaktif serta tidak stabil dengan inti yang berat seperti
Uranium dan Plutonium. Untuk atom atom lain masih terbilang cukup sulit.
Energi nuklir ini sesuai dengan rumus E=mc2. Sehingga energi yang sangat
besar dapat dihasilkan dalam jumlah massa yang sedikit saja. Contoh reaksi
nuklir yang ada adalah matahari yang terus menerus berpijar, kemudian
pembangkit listrik tenaga nuklir (reaktor nuklir) serta Bom Atom (Bandingkan
dengan ledakan Hiroshima dan Nagasaki).
D. Sifat Fisika Beserta Contohnya
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk
zat baru.
Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa
jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini
pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :
Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat
berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita
kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat
fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda
merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih,
karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.
Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air
merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam
zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut
dalam air.
Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat
menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak
dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat
menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari
gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan
dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda
magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik
oleh magnet.
Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
E. Cabang Ilmu Fisika dan Hubungannya dengan Ilmu Lain
Cabang-Cabang ilmu fisika sangat banyak, antara lain adalah :
1. Mekanika
adalah cabang ilmu
fisika yang mempelajari tentang gerak. Mekanika klasik terbagi atas dua bagian,
yaitu Kinematika dan Dinamika.
Kinematika membahas bagaimana suatu objek dapat bergerak tanpa
menyelidiki sebab-sebab apa yang menyebabkan suatu objek dapat bergerak
Dinamika mempelajari bagaimana suatu objek dapat bergerak dengan
menyelidiki penyebabnya.
adalah
cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan
subatom.
3. Mekanika Fluida
adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang fluida (dapat berupa cairan dan
gas)
4. Elektronika
adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti
komputer, peralatan elektronik, semikonduktor, dan lain-lain.
5. Teknik Elektro atau Teknik
Listrik
adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
6. Elektrostatis
adalah ilmu
yang mempelajari tentang listrik statis
7. Elektrodinamis
adalah ilmu
yang mempelajari tentang listrik dinamis
8. Bioelektromagnetik
adalah
disiplin ilmu yang mempelajari tentang fenomena listrik, magnetik, dan
elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk hidup
9. Termodinamika
adalah kajian
tentang energi atau panas yang berpindah
10. Fisika Inti
adalah ilmu
fisika yang mengkaji atom/bagian-bagian atom
11. Fisika Gelombang
adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
12. Fisika Optik (Geometri)
adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya
13. Kosmografi/Astronomi
adalah
ilmu yang mempelajari tentang berbintangan dan benda-benda angkasa
14. Fisika Kedokteran (Fisika
Medis)
membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran
(medis), diantaranya :
Biomekanika meliputi gaya dan hukum fluida dalam tubuh
Bioakuistik (bunyi dan efeknya pada sel hidup/ manusia)
Biooptik (mata dan penggunaan alat optik)
Biolistrik (sistem listrik pada sel hidup terutama pada jantung manusia)
15. Fisika Radiasi
adalah ilmu
fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media
atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
16. Fisika lingkungan
adalah ilmu yang
mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. beberapa di antaranya
antara lain :
Fisika tanah dalam/Bumi
Fisika tanah permukaan
Fisika udara
Hidrologi
Fisika gempa (seismografi fisik)
Fisika laut (oseanografi fisik)
Meteorologi
Fisika awan
Fisika Atmosfer
17. Geofisika
adalah perpaduan
antara ilmu fisika, geografi, kimia, dan matematika. Dari segi Fisika yang
dipelajari adalah :
Ilmu gempa atau Seismologi yang mempelajari tentang gempa, magnet bumi, gravitasi termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi, geo-Elektro (aspek listrik bumi), dll
Selain yang diuraikan di atas, seiring perkembangan zaman, ilmu fisika
telah menjadi bagian dari segi kehidupan misalnya :
Ekonomifisika
yang merupakan aplikasi fisika dalam bidang ekonomi
Fisika Komputasi
adalah solusi persamaan-persamaan Fisika- Matematik
dengan menggunakan, dan lain-lain yang mengakibatkan Fisika itu selalu ada
dalam berbagai aspek.
F. Pengukuran, Dimensi, dan Besaran
Pengukuran
Dalam ilmu fisika pengukuran dapat dilakukan pada sesuatu yang
terdifinisi dengan jelas.
misalnya : pengukuran panjang, massa, temperatur, dll.
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Pengukuran Langsung
Dengan sesuatu alat ukur langsung memberikan hasil pengukuran
contoh : pengukuran lebar meja
2. Pengukuran tak langsung :
Dengan suatu cara dan perhitungan pengukuran ini barulah memberikan
hasilnya.
contoh : pengukuran benda-benda kuno.
Besaran Pokok
Pada suatu pengukuran terdapat besaran-besaran yang dianggap pokok dimana
besaran ini dipakai sebagai dasar dari suatu pengukuran.
>Dalam mekanika ada tiga besaran pokok yaitu ; Massa, Panjang dan Waktu.
>Dalam Thermodinamika kita mengenal dua besaran pokok yaitu; Suhu dan Jumlah zat ,
>Dalam listrik dan cahaya ada dua besaran pokok yaitu ; Kuat Arus dan Intensitas Cahaya.
>dan ada dua besaran pokok yang tak berdimensi yaitu: Sudut Ruang dan
Sudut Bidang.
Pada mulanya besaran-besaran pokok tidak mempunyai standart yang jelas .
Untuk menghindari ini maka sejak tahun 1889 diadakan pertemuan rutin yang
membahas berat dan pengukuran.
Pada pertemuan yang diadakan dalam periode 1954-1971 ditetapkan tujuh
besaran pokok beserta satuannya. Sistim satuan yang digunakan adalah sistim
satuan SI.
Dimensi
Dimensi menyatakan sifat fisis dari suatu besaran . Atau dengan kata lain
dimensi merupakan simbul dari besaran pokok, seperti terlihat dalam tabel 1.
Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus – rumus fisika. Rumus fisika yang
benar harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas .
Didalam suatu pengukuran ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu
mendapatkan angka yang terlalu kecil atau angka yang terlalu besar jika dipakai
satuan diatas.
Untuk menyederhanakan permasalahan tersebut maka dalam pertemuan pada
tahun 1960-1975 komite international di atas menetapkan awalan pada
satuan-satuan tersebut.
Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari besaran
pokok.
Jadi besaran turunan terdiri dari lebih dari satu besaran pokok.
Dalam fisika terdapat banyak sekali besaran turunan. Bebarapa contoh dari
besaran turunan dibawah ini : Gaya, Kecepatan, Percepatan, Usaha, Daya, Volume,
Massa jenis, dll.
G.
Pengukuran Berdasarkan Sistem Metrik dan SI
Setelah abad ke-17, para ilmuwan menggunakan sistem pengukuran yang pada
awalnya disebut sistem pengukuran metrik. Sistem ini merupakan satuan yang
dahulu dipakai dalam dunia pendidikan dan pengetahuan. Sistem metrik
dikelompokkan menjadi Sistem Metrik Besar atau MKS (Meter Kilogram Second),
yang pada tahun 1960 satuan ini dipergunakan dan diresmikan menjadi Sistem
Internasional (SI) atau biasa disebut dengan Sistem Metrik Kecil atau CGS
(Centimeter Gram Second).
Sistem Metrik diusulkan menjadi SI, karena satuan-satuan dalam sistem ini
dihubungkan dengan bilangan pokok 10, sehingga lebih memudahkan penggunaannya
Analisis :
Materi adalah sesuatu
yang menempati ruang dan mempunyai massa.Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
rekasi kimia biasa. Senyawa
adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui rekasi kimia.
Fisika memiliki banyak cabang ilmu, dimana setiap cabang ilmu tersebut memiliki hubungan dengan ilmu lain. fisika memiliki besaran pokok dan besaran pengukuran.
Daftar Pustaka :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar