The Creativity Crisis: The Decrease in Creative Thinking Scores on the Torrance Tests of Creative Thinking (Krisis Kreativitas: Penurunan Skor Berpikir Kreatif pada Nilai Tes Torrance)

Review Jurnal

The Creativity Crisis: The Decrease in Creative Thinking Scores on the Torrance Tests of Creative Thinking

(Krisis Kreativitas: Penurunan Skor Berpikir Kreatif pada Nilai Tes Torrance)

Penulis : Kyung Hee Kim
Volume : 23(4)
Halaman : 285-295
Tahun : 2011
ISSN : 1040-0419 print/1532-6934 online
DOI : 10.1080/10400419.2011.627805

Apa itu TTCT?
The Torrance Tests of Creative Thinking (TTCT) merupakan alat tes yang telah dikembangkan pada tahun 1966. TTCT digunakan untuk memerika potensi perubahan pemikiran kreatif dari waktu ke waktu. TTCT diberikan baik dalam tes individu maupun kelompok. TTCT digunakan untuk usia taman kanak-kanak hingga dewasa. Alat tes ini telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa dan digunakan di seluruh dunia.
TTCT memiliki dua versi yaitu TTCT-Verbal dan TTCT-Figural, masing-masing memiliki dua bentuk yaitu bentuk A dan bentuk B. Setiap bentuk membutuhkan waktu 30 menit, oleh karena itu kecepatan dalam tes sangat penting.
TTCT-Figural terdiri dari tiga aktivitas dengan waktu 10 menit untuk menyelesaikan setiap aktivitas.
  1. Aktivitas I : Subjek membuat gambar dengan menggunakan buah pir atau jelly yang disediakan di halaman sebagai stimulus.
  2. Aktivitas II : Subjek diwajibkan untuk menggunakan sepuluh bentuk yang tidak lengkap untuk membuat objek atau gambar.
  3. Aktivitas III : Terdiri dari tiga halaman garis atau lingkaran yang subjek gunakan untuk membuat gambar atau beberapa gambar.
Bentuk dari TTCT-Figural saat ini mencakup skor untuk :
  1. Fluency 
  2. Originality 
  3. Elaboration 
  4. Abstractness of Titles (Titles) 
  5. Resistance to Premature Closure (Closure)
  6. 13 creative personality traits that compraise the creativity strengths (Strengths)
TTCT-Figural setara dalam berbagai hal, yaitu:
  1. Gender
  2. Ras
  3. Status komunitas
  4. Bahasa
  5. Sosial ekonomi
  6. Status
Perubahan Pikiran Kreatif Mungkin Berhubungan dengan Perubahan Perkembangan
  • Smith & Carlsson menyimpulkan bahwa anak-anak sebelum usia 10-11 tahun tidak kreatif karena kognitif yang dibutuhkan untuk kreatif belum canggih.
  • Smith & Carlsson menemukan kecemasan dan kreativitas tinggi pada usia 10-11 tahun dan pada usia 13 tahun kompulsif seperti strategi meningkat dan disertai dengan penurunan kreativitas.
  • Smith & Carlsson menemukan kreativitas remaja mulai lambat untuk meningkat pada usia 14 tahun.
  • Gardner menunjukan bahwa anak yang belum sekolah memiliki tingkat yang tinggi untuk kemampuan kreativitas. dan ketika mereka memasuki sekolah, kreativitas artistik mereka menurun saat mereka belajar menyesuaikan diri, namun mulai meningkat saat remaja hingga dewasa.
Metode Penelitian
  • Sampel yang digunakan adalah 272.599 taman kanak-kanak termasuk murid kelas 12 dan orang dewasa yang berasal dari wilayah tengah, utara, selatan, dan barat Amerika Serikat.
  • Rangsangan pada TTCT tidak berubah sejak tahun 1966 sampai saat ini. Namun, prosedur skoring untuk semua skala (kecuali fluency) telah diubah pada tahun 1984. Prosedur skoring TTCT tahun 1984 sama dengan prosedur skoring yang digunakan saat ini. 
  • Dalam penelitian ini, skor fluency dibandingkan dari tahun 1966-2008; skor originality dan elaboration dibandingkan sejak tahun 1966 sampai 1974, dan terpisah pada tahun 1984 sampai 2008; skor closure dibandingkan dari tahun 1990 sampai 2008, skor title dan closure dibandingkan sejak tahun 1984 sampai 2008.
  • Rerata dan standar deviasi dari skor TTCT (1964-1984) didapatkan dari penormaan manual, dan dari tahun 1990 sampai 2008 skor TTCT didapatkan dari set data aktual yang sebaik penormaan manual. gabungan dari rerata dan gabungan standar deviasi dihitung antara TTCT-Figural bentuk A dan bentuk B.
Hasil
(1) Bagaimana Cara Berpikir Kreatif Berubah Seiring Bertambahnya Usia?
  • Total skor fluency untuk tahun 1966, 1984, 1990, 1998, dan 2008 meningkat sampai kelas tiga dan stabil pada kelas 4. Skor fluency mulai menurun secara signifikan sejak kelas enam sampai dewasa.
  • Total skor originality untuk tahun 1984, 1990, 1998, dan 2008 meningkat sampai kelas lima dan menurun secara signifikan sejak kelas enam. dan akan meningkat saat dewasa, namun kenaikannya tidak signifikan.
  • Total skor elaboration untuk tahun 1984, 1990, 1998, dan 2008 meningkat sampai kelas lima dan stabil di kelas enam. skor elaboration akan meningkat secara signifikan saat kelas tujuh dan delapan, dan akan meningkat juga saat di sekolah menengah (namun tidak signifikan). Skor elaboration menurun secara signifikan pada saat dewasa.
  • Total skor title untuk tahun 1984, 1990, 1998, dan 2008 meningkat sampai kelas lima, stabil di kelas enam dan SMA. Skor title meningkat secara signifikan pada orang dewasa.
  • Total skor closure untuk tahun 1984, 1990, 1998, dan 2008 meningkat sampai kelas tiga dan stabil di kelas empat dan kelas lima. Skor closure menurun secara signifikan saat kelas enam, tujuh, delapan dan SMA. Skor closure akan meningkat secara signifikan pada saat dewasa.
(2) Bagaimana Pemikiran Kreatif Berubah Selama 40 Tahun Terakhir?
  • Skor fluency menurun sejak tahun 1966 sampai 1974, meningkat dari tahun 1974 sampai 1990, namun kembali menurun dari tahun 1990 sampai 2008. Penurunan skor fluency dari tahun 1966 sampai 1974 signifikan, peningkatan skor fluency juga meningkat secara signifikan sejak tahun 1984 sampai 1990. Penurunan secara signifikan juga terjadi pada tahun 1990 sampai 1998, dan penurunan secara signifikan juga terjadi pada tahun 1998 sampai 2008.
  • Skor originality meningkat pada tahun 1966 sampai 1974 tetapi menurun dari tahun 1990 sampai 1998 dan stabil pada tahun 1998 sampai 2008. Pada tahun 1966 sampai 1974 terjadi penurunan secara signifikan. Sejak tahun 1998 sampai 2008 skor originality sedikit menurun tetapi kenaikannya juga tidak signifikan.
  • Skor creative strengths menurun dari tahun 1990 sampai 2008, sejak tahun 1990 sampai 1998 peneurunannya signifikan. Dan pada tahun 1998 sampai 2008 penurunannya juga signifikan.
  • Skor elaboration meningkat dari tahun 1966 sampai 1974, tetapi menurun dari tahun 1984 sampai 2008. Sejak tahun 1966 sampai 1974, peningkatan terjadi secara signifikan. dari tahun 1984 sampai 1990 penurunan terjadi secara signifikan. Setelah itu pada tahun 1998 sampai 2008 meningkat secara signifikan.
  • Skor title meningkat sampai tahun 1998, tetapi menurun dari tahun 1998 sampai 2008. Penurunan secara signifikan terjadi pada tahun 1984 sampai 1990. Namun peningkatan secara signifikan terjadi pada tahun 1990 sampai 1998. Tetapi penurunan secara signifikan terjadi pada tahun 1998 sampai 2008.
  • Skor closure menurun pada tahun 1984 sampai 1990, meningkat sejak tahun 1990 sampai 1998, tetapi menurun kembali pada tahun 1998 sampai 2008. Sejak tahun 1990 sampai 1998 penurunan skor closure terjadi secara signifikan. dan pada tahun 1990 sampai 1998 skor closure meningkat secara signifikan. Namun pada tahun 1998 sampai 2008 skor closure menurun secara signifikan.
Diskusi
(1) Perubahan dalam Pemikiran Kreatif Seiring Bertambahnya Usia
  • Kemampuan anak untuk menghasilkan gagasan (fluency) meningkat sampai kelas tiga dan stabil antara kelas empat dan lima, dan kemudian terus menurun yang mengindikasi anak-anak menjadi waspada terhadap isu-isu saat mereka menghasilkan gagasan.
  • Kemampuan anak untuk berpikir secara detail dan reflektif serta motivasinya untuk menjadi kreatif (elaboration) terus meningkat sampai SMA, setelah itu akan stabil dan menurun ketika dewasa.
  • Kemampuan anak untuk berpikir abstrak, kemampuan untuk memadukan dan proses berpikir organisasi dan untuk menangkap maksud dari informasi yang didapat meningkat sepanjang masa.
  • Kemampuan anak untuk menghasilkan ide unik dan tidak biasa (originality) meningkat sampai kelas lima, setelah itu menurun sampai SMA, dan kemudian meningkat di usia dewasa.
  • Kemampuan anak untuk secara intelektual merasa penasaran dan bersikap terbuka (resistance to premature closure) mengikuti alur yang sama. Sampai kelas lima, anak semakin berpikiran terbuka dan penasaran serta cenderung lebih menghasilkan respon yang baik.
  • Hasil menunjukan skor pemikiran kreatif menurun atau tetap stabil di kelas enam.
(2) Berkurangnya Pemikiran Kreatif dalam 20 Tahun Terakhir
Skor fluency menurun dari tahun 1990 sampai 2008. Penurunan terbesar dalam skor fluency dari tahun 1990 sampai 2008 adalah untuk anak taman kanak-kanak sampai kelas tiga, dan penurunan terbesar kedua adalah untuk siswa kelas empat samapi kelas enam. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan anak-anak (taman kanak-kanak sampai kelas enam) untuk menghasilkan banyak gagasan menurun secara signifikan setelah tahun 1990.
Skor originality meningkat sampai tahun 1990, namun menurun sejak tahun 1990 sampai 1998, dan tetap stabil dari tahun 1998 sampai 2008. Originality merupakan satu-satunya subskala dari TTCT yang mencerminkan budaya dan waktu. Kim berpendapat frekuensi tanggapan yang berbeda harus berubah dengan budaya dan waktu.
Penurunan skor strengths yang signifikan (Sejak tahun 1990) menunjukan bahwa selama 20 tahun terakhir, anak-anak menjadi kurang ekspresif secara emosional, kurang humoris kurang imajinatif, kurang konvensional, kurang semarak dan bergairah, kurang tanggap, cenderung kurang menghubungkan hal yang tidak relevan, kurang mensintesis, dan kecil kemungkinan untuk melihat sesuatu dari sudut yang berbeda.
Penurunan skor elaboration yang stabil sejak tahun 1984 menunjukan bahwa selama 30 tahun terakhir :
  1. Orang-orang dari usia taman kanak-kanak sampai dewasa terus menerus kehilangan kemampuan mereka untuk menguraikan gagasan dan pikiran yang terperinci juga reflektif.
  2. Orang-orang kurang termotivasi untuk berekreasi
  3. Kreativitas kurang didorong oleh rumah, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan
Skor abstractness of Titles menurun dari subskala TTCT lainnya, yang dimulai pada tahun 1984 (elaboration), dan tahun 1990 (fluency, originality, dan strengths). Karena skor title memiliki hubungan positif dengan nilai kecerdasan verbal, dan juga karena skor kecerdasan verbal telah meningkat sepanjang periode yang sama, skor title juga diharapkan meningkat.

Implikasi
Hasilnya menunjukan bahwa pemikiran kreatif diantara orang Amerika dari segala usia menurun seiring waktu terutama pada masa taman kanak-kanak sampai kelas tiga. Penurunannya stabil dan terus menerus, dari tahun 1990 sampai sekarang, dan berkisar di berbagai komponen yang diuji oleh TTCT.
Penurunannya dimulai pada anak-anak, yang berkaitan dengan kemampuan pengganti yang diharapkan matang selama seumur hidup. Penurunan pemikiran kreatif untuk anak-anak mungkin muncul di rumah bukan di sekolah, karena anak-anak taman kanak-kanak dan anak kelas satu cenderung lebih banyak dipengaruhi rumah daripada sekolah, atau mungkin keduanya berperan.

Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan jurnal ini adalah penelitian dalam jurnal ini dilakukan dalam kurun waktu 40 tahun sehingga perbedaan antar skor jelas terlihat. Subjek dari penelitian ini juga diambil dari empat bagian Amerika Serikat sehingga subjek dapat dikatakan benar-benar mewakili populasi penelitian (orang Amerika).
Kekurangannya jurnal ini fokus pembahasan hanya pada TTCT-Figural saja sehingga pembaca kurang mengerti mengenai TTCT-Verbal.