1. KONSEP DAN NOTASI DASAR
Berupa kalimat deklaratif yang bernilai benar (T atau true)
atau salah (F atau false), tetapi tidak keduanya.
Contohnya:
- 10 adalah
bilangan genap.
- 10 x 2 = 20.
- Hari ini
adalah hari Rabu.
- x + y = y + x
untuk setiap x dan y bilangan riil.
2. PROPOSISI DAN TABEL KEBENARAN
A. Proposisi
Proposisi adalah pernyataan bernilai benar(T) atau bernilai salah(F), tetapi tidak kedua- duanya.
Dalam dunia digital nilai kebenaran(T) biasa diganti dengan
1 dan nilai kesalah diganti dengan 0.
Contoh proposisi :
10 adalah bilangan genap.
Ibu kota jawa barat adalah Surabaya
B. Tabel Kebenaran
Konjungsi bernilai benar jika keduanya bernilai benar selain
itu nilainya salah.
Disjungsi bernilai salah jika keduanya bernilai salah selain
itu bernilai benar.
Negasi merupakan kebalikan dari nilai yang di inputkan.
=> Tabel
Konjungsi
=> Tabel Disjungsi
=> Tabel Negasi
3. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar.
contoh pernyataan tautologi adalah:
(p ʌ q) => q
untuk membuktikan pernyataan diatas adalah tautologi, simak tabel kebenaran untuk tautologi
(p ʌ q) => q berikut;
contoh tabel kebenaran tautologi |
contoh lain pernyataan tautologi adalah:
a. ((p => q) ʌ (r => q)) => ((p v r) =>q
b. (p ʌ ~q) => p
b. KONTRADIKSI
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai salah.
contoh pernyataan kontradiksi:
p ʌ (~p ʌ q)
tabel kebenaran pernyataan kontradiksi p ʌ (~p ʌ q):
Contoh tabel kebenaran kontradiksi |
contoh lain pernyataan kontradiksi adalah:
a. (p ʌ ~p)
Hukum-hukum ekuivalen:
a. Hukum Komutatif
p ʌ q ≡ q ʌ p
p v q ≡ q v p
b. Hukum Distributif
p ʌ (q v r) ≡ (p ʌ q) v (p ʌ r)
p v (q ʌ r) ≡ (p v q) ʌ (p v r)
c. Hukum Asosiatif
(p ʌ q) ʌ r ≡ p ʌ (q ʌ r)
(p v q) v r ≡ p v (q v r)
d. Hukum Identitas
p ʌ T ≡ p
p v F ≡ p
e. Hukum Dominasi / Ikatan
1. Hukum Idempoten (Idem)
Contoh :
Buktikan bahwa [ ( p → q ) ˄ p ] → p merupakan implikasi
logis
Karena { [ ( p → q ) ˄ p ] } → p = B B B B = B untuk
berbagai kemungkinan ( p ) dan ( q ), maka bentuk pernyataan tersebut merupakan
implikasi logis
Penyataan yang mengandung ukuran jumlah mengandung kata
semua, setiap, beberapa, ada dan sebagian.
A. Semua kucing
mengeong
4. EKIVALEN LOGIKA
EKUIVALEN
Ekuivalen adalah dua atau lebih pernyataan majemuk yang memiliki nilai kebenaran yang sama.
Contoh ekuivalen:
~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q
tabel kebenaran pernyataan ekuivalen ~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q:
Ekuivalen adalah dua atau lebih pernyataan majemuk yang memiliki nilai kebenaran yang sama.
Contoh ekuivalen:
~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q
tabel kebenaran pernyataan ekuivalen ~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q:
Contoh tabel kebenaran ekuivalen |
Hukum-hukum ekuivalen:
a. Hukum Komutatif
p ʌ q ≡ q ʌ p
p v q ≡ q v p
b. Hukum Distributif
p ʌ (q v r) ≡ (p ʌ q) v (p ʌ r)
p v (q ʌ r) ≡ (p v q) ʌ (p v r)
c. Hukum Asosiatif
(p ʌ q) ʌ r ≡ p ʌ (q ʌ r)
(p v q) v r ≡ p v (q v r)
d. Hukum Identitas
p ʌ T ≡ p
p v F ≡ p
e. Hukum Dominasi / Ikatan
p v T ≡ T
p v F ≡ F
f. Hukum Negasi
p v ~p ≡ T
p ʌ ~p ≡ F
g. Hukum Involusi / Negasi Ganda
~(~p) ≡ p
h. Hukum Idempoten
p ʌ p ≡ p
p v p ≡ p
i. Hukum De Morgan
~( p ʌ q ) ≡ ~p v ~q
~( p v q ) ≡ ~p ʌ ~q
j. Hukum Absorbsi / Penyerapan
p v (p ʌ q) ≡ p
p ʌ (p v q) ≡ p
k. Hukum True dan False
~T ≡ F
~F ≡ T
l. Hukum Perubahan Implikasi menjadi Disjungsi atau Konjungsi.
p => q ≡ ~p v q
f. Hukum Negasi
p v ~p ≡ T
p ʌ ~p ≡ F
g. Hukum Involusi / Negasi Ganda
~(~p) ≡ p
h. Hukum Idempoten
p ʌ p ≡ p
p v p ≡ p
i. Hukum De Morgan
~( p ʌ q ) ≡ ~p v ~q
~( p v q ) ≡ ~p ʌ ~q
j. Hukum Absorbsi / Penyerapan
p v (p ʌ q) ≡ p
p ʌ (p v q) ≡ p
k. Hukum True dan False
~T ≡ F
~F ≡ T
l. Hukum Perubahan Implikasi menjadi Disjungsi atau Konjungsi.
p => q ≡ ~p v q
5. ALJABAR PROPOSISI
Setiap proposisi yang saling ekivalen dapat dipertukarkan
atau diganti antara satu dengan yang lainnya. Di bawah ini disajikan daftar
aturan penggantian untuk keperluan deduksi.
a. p∨q
ek p
b. p∧p
ek p
2. Hukum Asosiatif (As)
a. (p∨q)∨r
ek p∨(q∨r)
b. (p∧q)∧r
ek p∧(q∧r)
3. Hukum Komutatif
(Kom)
a. p∨q
ek q∨p
b. p∧q
ek q∧p
4. Hukum Distributif (Dist)
a. p∨(q∧r)
ek (p∨q)∧(p∨r)
b. p∧(q∨r)
ek (p∧q)∨(p∧r)
5. Hukum Identitas (Id)
a. p∨F
ek p
b. p∨T
ek T
c. p∧F
ek F
d. p∧T
ek p
6. Hukum Komplemen (Komp)
a. p∨∼p
ek T
b. p∧∼p
ek F
c. ∼(∼p)
ek p
d. ∼T
ek F
7. Hukum Transposisi (Trans)
p⇒q
ek ∼q⇒∼p
8. Hukum Implikasi (Imp)
p⇒q
ek ∼p∨q
9. Hukum Ekivalensi (Eki)
a. p⇔q
ek (p⇒q)∧(q⇒p)
b. p⇔q
ek (p∧q)∨(∼q∧∼p)
10. Hukum Eksportasi (Eksp)
(p∧q)⇒r
ek p⇒(q⇒r)
11. Hukum De Morgan (DM)
a. ∼(p∨q)
ek ∼p∧∼q
b. ∼(p∧q)
ek ∼p∨∼q
6. IMPLIKASI LOGIK
Implikasi logis adalah sebuah tautologi yang memuat
pernyataan implikasi.
Jika p implikasi logis q tautologi,maka p impilkasi q selalu
bernilai benar untuk semua nilai p dan q yang mungkin.
P implikasi q digunakan apabila pernyataan p selalu
mengimplikasi pernyataan q tanpa memperhatikan nilai dari variable-variabel
penyusunnya.
p q ( p → q ) [ ( p → q ) ˄ p ] [ ( p → q ) ˄ p ] → p
B B B B B
B S S S B
S B B S B
S S B S B
↓
Tautologi
7. FUNGSI PROPOSISI DAN HIMPUNAN KEBENARAN
Misalkan P(x) merupakan sebuah pernyataan yang mengandung
variabel x dan D adalah sebuah himpunan (sembarang kumpulan obyek). Kita
menyebut P sebuah fungsi proposisi (dalam D) jika untuk setiap x di D, P(x)
adalah proposisi.
Contoh :
Misalkan P(n) adalah pernyataan, n adalah bilangan ganjil
dan D adalah himpunan bilangan bulat positif. Maka P adalah fungsi proposisi
dengan daerah asal pembicaraan D karena untuk setiap n di D, P(n) adalah proposisi
(yakni, untuk setiap n di D, P(n) bisa bernilai benar atau salah tetapi tidak
keduanya). Jika n=1, dapat diperoleh proposisi. 1 adalah bilangan ganjil bernilai benar. Jika n=2, diperoleh proposisi 2 adalah bilangan ganjil bernilai
salah.
Fungsi proposisi “x+2>7” yang didefinisikan pada N, yakni
himpunan bilangan asli. Maka {x | x Î N, x+2>7} = {6,7,8,…}adalah himpunan
kebenarannya.
8. PENGUKUR JUMLAH UNIVERSAL
Contoh :
B. Tiap-tiap
manusoia yang dilahirkan memeiliki seorang ibu
C. Setiap langit
berbentuk bola
D. Setiap bilangan
asli lebih besar dari pada nol.
9. NEGASI INGKARAN
Adalah suatu pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan
dengan nilai kebenaran dari pernyataan semula, Negasi dari P ditulis ~P atau P̅
Sifat Negasi : Jika P benar, maka ~P salah dan P salah, maka
~P benar.
Kesimpulan
- Proposisi adalah pernyataan bernilai benar(T) atau bernilai salah(F), tetapi tidak kedua- duanya
- Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar
- Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai salah
- Ekuivalen adalah 2 atau lebih pernyataan majemuk yang memiliki nilai kebenaran yang sama
- Implikasi logik adalah tautologi yang memuat implikasi
- Negasi ingkaran adalah suatu pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan dengan nilai kebenaran
Daftar Pustaka
http://hyperpost.blogspot.co.id/2014/10/logika-informatika-tentang-tautologi.html
http://princesza-vietha.blogspot.co.id/2011/10/hukum-hukum-aljabar-proposisi-aturan.html
http://tiaramareta.blogspot.co.id/2011/06/implikasi-logis-dan-ekuivalensi-logis.html
http://listyramdhan.blogspot.co.id/2014_07_01_archive.html
http://hendral2c.blogspot.co.id/2014/05/logika-konsep-dan-notasi-dasar-berupa.html
EKOLOGI dan Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia
IPTEK serta
Perkembangannya
I. Bagaimana Perkembangan IPTEK dewasa ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis
telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru
aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
II. Mahasiswa dapat
menyebutkan tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi
mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri
– ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan
masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat
dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan
dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya
adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat
setengah padat modal dan padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya
biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak
terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala
modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat
padat karya. Biasanya dilakukan di negara-negara berkembang, karena dapat
membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi
teknologi dari tingkat paling sederhana.
Pemenuhan
Kebutuhan Primer dan Sekunder
I. Bagaimana peran ilmu pengetahuan dalam pemenuhan kebutuhan Primer
dan Sekunder berikut contohnya
- Kebutuhan Primer
Disebut juga kebutuhan alamiah, karena kebutuhan ini
berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang mutlak dan harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia.
Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak
terpenuhi, maka kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh : makan,
minum, dll.
- Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan
setelah semua kebutuhan primer/pokok telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan
sekunder bersifat penunjang bagi kebutuhan primer. Contohnya antara lain :
Radio, perabotan rumah tangga, tas, alat tulis, dll
II. Perbedaan kebutuhan primer dan sekunder berikut contohnya
a. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang
diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan
baik. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang selalu ada di samping
kebutuhan primer. Dengan kata lain, kebutuhan sekunder sifatnya tidak mendesak
dan menunjang kebutuhan primer, pemenuhannya dapat ditangguhkan dan jika tidak
terpenuhi tidak akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Namun, meskipun
begitu, kebutuhan ini sebisa mungkin tetap diusahakan untuk dipenuhi karena
bila tidak terpenuhi kegiatan manusia akan terganggu. Contoh Kebutuhan Sekunder: Ada banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk
dalam kebutuhan sekunder manusia. Beberapa contoh dari kebutuhan sekunder
seperti; hiburan, olahraga, sepeda motor, surat kabar, majalah, kulkas, dan
televisi. Semua kebutuhan umumnya sangat diperlukan oleh manusia. Dengan
terpenuhinya kebutuhan sekunder, manusia bisa hidup lebih baik.
b. Kebutuhan Primer
Dalam teori tentang kebutuhan, ada satu jenis kebutuhan
manusia yang bersifat pokok dan mendesak. Kebutuhan ini disebut dengan
kebutuhan primer. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang tidak dapat ditawar
dan wajib dipenuhi. Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang
harus dipenuhi. Manusia akan berusaha sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan
primer. Artinya bila kebutuhan ini tidak terpenuhi manusia akan mengalami
kesulitan. Itulah sebabnya mengapa sehingga kebutuhan ini disebut juga dengan
kebutuhan dasar manusia.
Contoh Kebutuhan Primer: kebutuhan makanan dan
minuman, kebututuhan pakaian, dan kebutuhan tempat tinggal.
- Kebutuhan makanan dan minuman
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman.
Demikian pula, manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Apabila kebutuhan ini tak terpenuhi, kelangsung hidup
manusia dapat terancam.
- Kebutuhan Pakaian
Pakaian mempunyai manfaat yang banyak bagi manusia. Pakaian
digunakan untuk menutupi tubuh dari serangan penyakit, menjaga kestabilan suhu
tubuh, dan untuk menambah keindahan penampilan.
- Kebutuhan tempat tinggal
Bagi manusia, tempat tinggal akan membuat manusia
terlindungi dari sengatan matahari, hujan, angin, hewan, dan bahaya lainnya.
Selain ketiga kebutuhan tersebut, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), maka kebutuhan primer bertambah dengan adanya kebutuhan
pendidikan dan kesehatan.
Peranan IPTEK
terhadap bidang Sosial dan Budaya
I. Bagaimana peranan
IPTEK terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
a. Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat
menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata
pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang
memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam
ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan
segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak
mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi
National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan
multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintahan.
Dampak positif dari
IPTEK dalam bidang Ekonomi :
- Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
- Terjadinya Industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut.
- Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
- Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dampak negatifnya, antara lain :
- Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
- Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
- Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b. Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi,
juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya
industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan
pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang
menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan
bekerja di sector pertanian makin menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa
menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para
pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik
dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri
memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga
dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan
merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan
peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai
etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
- Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
- keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
- Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatif :
- Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
- Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya.
c. Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku
masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan,
keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk
pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga
budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa
kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan,
tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia.
Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri
mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara
efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi
bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan
untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK
mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri
masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis
terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan
teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi,
semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di
masyarakat sekitar, dll
Dampak Positif :
- Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
Kesimpulan
Seiring dengan banyaknya kebutuhan makhluk hidup, ilmu pengetahuan dan teknologipun semakin berkembang. berkembangnya iptek ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Daftar Pustaka
Langganan:
Postingan (Atom)