Culture Shock?

Culture shock itu apa sih? Gampangnya, culture shock adalah kondisi dimana kita tidak terbiasa dengan budaya daerah setempat. Biasanya kita mengalami culture shock jika kita baru tiba disuatu daerah yang kebiasaan penduduk lokalnya sangat berbeda dengan daerah asal kita.
Efek dari culture shock beragam. Mulai dari timbulnya perasaan cemas, kesepian, cepat marah, tidak nyaman atau bahkan homesick
Nah ngomongin soal culture shock nih gua pernah ngalamin ini di kampung halaman gua, di kota batik pastinya.. yap pekalongan. Sudah tradisi tahunan orang Indonesia kalau tiap lebaran pulang kampung. Nah sama itu juga keluarga gua lakuin. Ada beberapa hal yang bikin gua kaget, kurang nyaman, bingung, heran kalo lagi di sana.
Pertama yang bikin gua kurang nyaman dan gak betah di sana adalah soal makanan. Makanan di sana beda banget sama di Jakarta. Kalo di sana itu makanan kebanyakan pakai tauco (kedelai yang difermentasi), makanan disana juga kebanyakan manis dan menurut gua rasanya kurang enak. Kalaupun nyari makanan yang rasanya mirip rasa makanan Jakarta kita harus ke pusat kota. Sedangkan untuk ke pusat kota itu gua butuh waktu kurang lebih 1 jam. Di kampung gua juga masih sedikit yang punya kulkas termasuk nenek gua, bayangin deh kebiasaan gua yang kalau minum air dingin tiba tiba gua gak bisa minum air dingin semingguan….
Kedua ini yang bikin gua heran sekaligus kagum sama penduduk daerah kampung gua. Kalau sehabis waktu azan maghrib, penduduk disana pasti ngaji. Jadi kalau lagi dikampung gua pada waktu itu pasti kalian bakal denger yang namanya orang ngaji sahut sahutan. Semua ngaji dirumah masing-masing mau anak kecil sampai nenek-nenek. Nah yang laki-laki pasti udah ada di masjid sekitar rumah mereka buat ngaji plus solat berjamaah.
Nah ada hal yang bikin gua bingung, terheran heran banget selain yang udah gua sebutin diatas. Jadi gini, kalau disana itu bak mandi pasti ada ikannya. Hah? Ikan? Iya kalo di daerah sana bak mandi pasti ada ikannya, biasanya ikan yang ada di kali. Gua kaget banget pas lagi mandi gua mau ngambil air ada ikannya, disitu gua gak jadi mandi gara gara ngerasa aneh banget.. akhirnya gua coba Tanya sama orang tua gua dan tentunya sama nenek kakek gua, itu kenapa di bak mandi ada ikan? Dan ternyata gak Cuma nenek kakek gua aja yang rumahnya di bak mandinya ada ikan. Mereka pelihara ikan di bak mandi dengan tujuan biar bak mandi mereka bebas dari lumut dan jentik nyamuk.
Itu pengalaman gua ngalamin culture shock di kampung halaman tercinta. Apa kalian pernah ngalamin culture shock?


Unsur-unsur Kebudayaan

7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Menurut koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu:
  1. Bahasa
Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebuudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan
  1. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesame manusia, tubuh manusia.
  1. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi social adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi social yang meliputi: kekerabatan, asosiasi, dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
  1. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para anggota suatu masyarakat, meliputi cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah, pemrosesan bahan-bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpana, pakaian, perumahan, alat transportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda material.
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat-alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuma, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat-alat transportasi
  1. Sistem Mata Pencaharian hidup
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan.
  1. Sitem Religi
Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi meliputi, sistem kepercayaan, system nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.
  1. Kesenian
Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi manusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian ke dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara, dan seni tari